Di bumi, kita mendapatkan energi dari sinar matahari. Kita akan merasa panas jika matahari sedang bersinar terik karena bumi menyerap sebagian energi dari matahari. Namun demikian, tidak semua energi tersebut diserap. Sebagian energi dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk panas. Secara alamiah sinar pantulan dari bumi akan dilepaskan ke angkasa sehingga panas di bumi cenderung stabil. Akan tetapi, keasaan ini akan terganggu apabila di atmosfer bumi terdapat kumpulan gas yang dapat menghalangi sianr pantulan ke angkasa. Akibatnya sinar yang seharusnya menjauh dari bumi yang semakin lama semakin banyak dan menjadikan bumi semakin panas. Fenomena ini dikenal dengan pemanasan global (global warming). Kumpulan gas yang menghalangi sinar pantulan dari bumi disebut dengan gas rumah kaca (green house gases).
Tour & Motorcycle Online Bali
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar