Minggu, 01 November 2009

Menelisik Identifikasi DNA Teroris

APA DNA ITU?
DNA merupakan kepanjangan dari Deoxyribo Nucleic Acid. dengan perkembangan teknologi, pemeriksaan DNA dapat digunakan untuk mengidentifikasikan dan membedakan individu yang satu dengan individu yang lain. DNA adalah materi genetik yang dapat diturunkan. Di dalam inti sel, DNA membentuk suatu kesatuan untaian yang disebut Kromosom. setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX dan XY).
Setiap anakmenerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang kromosom lainnya dari ibu sehingga setiap individu membawa sifat yang diturunkan baik dari ibu maupun ayah. Keunikan pola pewarisan DNA Mitokondria dapat digunakan sebagai penanda untuk mengidentifikasi hubungan kekerabatan secara maternal

Sebelum seseorang melakukan tes DNA, apakah perlu persiapan?
Tidak perlu, obat-obatan, makanan, umur, alkohol, atau gaya hidup tidak akan mengubah pola DNA seseorang.

Apakah ada batasan umur untuk melakukan tes DNA?
Umur tidak mempengaruhi tes DNA seseorang. Janin hingga orang yang sudah meninggal dapat dites DNA-nya.

Sampel apa saja yang akan diambil untuk tes DNA?
Hampir semua sampel biologis dapat dipakai untuk tes DNA, seperti buccal swab (usapan mulut pada pipi sebelah dalam), darah, rambut beserta akarnya, walaupun lebih dipilih pengguna darah dalam tabung sebagai sumber DNA.

Untuk apa saja tes DNA dilakukan?
Tes DNA dilakukan dengan berbagai alasan seperti persoalan pribadi dan hukum antara lain tunjangan anak, perwaalian anak, adopsi, imigrasi, warisan dan masalah forensik, seperti mengungkap identifikasi pelaku kejahatan dan terorisme.

Berapa akurasi hasil tes DNA?
Tes DNa adalah 100% akurat bila dikerjakan dengan benar

Apakah tes DNA hanya mengungkap identitas seseorang seperti pelaku bom atau kejahatan lainnya?
Tidak. Dapat juga dilakukan tes paternitas dan tes maternitas. tes paternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologisnya. sedangkan tes maternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang wanita adalah ibu biologis dari seorang anak. Umumnya tes maternitas dilakukan untuk kasus seperti tertukarnya bayi, kasus bayi tabung, kasus anak angkat, dan lain-lain.

Sumber : Majalah Bhayangkari

0 komentar:

Posting Komentar