Lingkungan institusi atau organisasi publik pada dekade terakhir ini dihadapkan pada berbagai perubahan, gejolak, dan kemajuan yang sering kali sulit diperbaiki, baik karena pergolakan maupun ketidakpastian yang dialami. Kondisi ini membutuhkan antisipasi dini, yang sebelumnya belum pernah terjadi, sehingga institusi atau organisasi mau tidak mau (inevitable) harus melakukan tiga hal sebagai berikut (Bryson, 1995:1): Konsep atau kerangka berpikir manajemen strategik berupaya mencari jalan keluar bagi institusi atau organisasi untuk beradaptasi kembali terhadap perubahan dan tantangan lingkungan melalui pencarian isu atau faktor strategis dengan menggunakan teknik-teknik manajemen, agar kemajuan organisasi dapat dipertahankan dan kinerjanya semakin optimal. Kegunaan praktis yang diperoleh dari aplikasi teknik-teknik yang dikembangkan oleh manajemen strategik (Bryson, 1995:12-23) adalah sebagai berikut: Jadi, manajemen strategik memberikan gambaran kepada pengambil keputusan mengenai bagaimana suatu institusi dapat digerakkan untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi yang diembannya, dengan mengolah secara efektif faktor-faktor strategis yang ada. Untuk menerapkan teknik manajemen strategik secara baik dan berhasil, maka harus dipertimbangkan delapan langkah pokok berikut ini (Bryson:55-71):
Tour & Motorcycle Online Bali
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar